Apakah
Anda adalah seorang traveler atau tergabung dalam kelompok pecinta alam? Jika
iya, maka ada berita gembira untuk Anda. Hammock karya terbaru mahasiswa UMY
ini akan sangat membantu Anda dalam perjalanan.
Mungkin
banyak orang yang belum tau apa itu Hammock. Hammock adalah sebuah ayunan
pengganti tenda sebagai tempat beristirahat. Hammock biasa digunakan dengan
digantung diantara dua pohon atau tiang.
Hammock
menjadi perlengkapan perjalanan yang sangat dibutuhkan sebagai pengganti tenda. Perlengkapan yang satu ini tergolong ringan dan mudah
dibawa. Lalu apa yang membedakan Hammock dengan tenda?
Mengutip
dari www.umy.ac.id, menurut sang pencetus
ide pembuatan Hammock UMY, Ainin Muttaqin,
penggunaan tenda outdoor dinilainya kurang efisien pada saat musim hujan.
Selain itu tenda juga cukup berat untuk di bawa.
“Sulit untuk memasang pasak tenda saat hujan, selain itu tenda juga rentan basah atau lembab saat hujan. Tak hanya itu, berat sebuah tenda sendiri jika ditimbang itu bisa berkisar antara 3-4 kg, itupun baru yang ukuran small atau medium. Karena itulah, saya memulai ide penggunaan Hammock ini untuk aktifitas berkemah”, jelasnya.
Hammock
yang mereka berinama Hammock Akiramata ini memiliki kelebihan dari Hammock yang
sudah ada dipasaran. Hammock ini memiliki berat sekitar 700 gram dan bisa
menahan beban seberat 350 kg. Selain itu Hammock juga dilengkapi flysheet atau sejenis cover yang sudah
menyatu dengan Hammock. Flysheet ini
berfungsi untuk menghalangi hujan agar tidak masuk ke Hammock.
Selain
dapat digantung diantara dua tiang atau pohon, alat ini juga dapat digantung di
tebing atau bebatuan dengan memakunya. Untuk itu, Hammock dilengkapi dengan ring
sebagai pengganti simpul ikat. Ring juga berfungsi sebagai pemutus aliran air
dari tali yang dipasangkan pada pohon atau tiang.
Hammock
Akiramata sudah tersedia dalam 3 varian penggunaan. Hammock yang dilengkapi
dengan kelambu untuk penggunaan musim panas, Hammock pollar digunakan sebagai
sleeping bag, dan terbaru Hammock tenda yang dlengkapi flysheet.
Hammock
Akiramata rencananya akan diperkenalkan kepada para traveller dalam acara
Family Gathering dan Hammock Camp I di Hutan Pinus Imogiri pada sabtu dan
minggu (28-29/11/2015). Selain diikuti oleh para traveller, pecinta alam, dan
perwakilan supplier Hammock, acara ini juga di dukung oleh Eiger, UMY,
Jogjakarta Land Rover Community, Planet Adventure, Komet Adventure, OBKA, CK
Bandana, Jangkar Camp, Top Target, Tim bantuan media, Secangkir Senja, dan
T-Shirt Pejalan.
Hammock Akiramata, Inovasi Tenda Altrnatif Terbaru Karya Mahasiswa UMY
4/
5
Oleh
Unknown