Dalam
ajang SEAGIC (South East Asian Global Innovation Challenge) 2015, 2 tim UII berhasil
meraih prestasi yang membanggakan. Tim UII-1 yang terdiri dari Naila Zahratul Jannah, Alfi Ihda Amalia, dan Rosnalia Widyan meraih
juara sebagai poster terbaik 1 sekaligus terfavorit dengan mengusung tema Laundry Waste Recycling Technology To
Potable Water. Dari Tim UII-2 yang beranggotakan Moch.
Solehudin, Resty Zama Andiena, dan Arif latif berhasil meraih juara ke-2
dengan mengusung tema Problem Solving On
Contaminated Water In Indonesia.
SEAGIC
adalah sebuah ajang inovasi bagi mahasiswa untuk memberikan ide dan solusi
permasalahan global. Ajang kali ini diselenggarakan oleh ACS Chapter Malaysia
di University Technology Malaysia (UTM) Johor Baru, 81310 Johor Malaysia.
Mengutip dari www.uii.ac.id,
tim Indonesia yang lolos untuk mengikuti babak final sebanyak 6 tim: Tim uii-1,
Tim UII-2, Unibraw Malang, Unair Surabaya, UI Jakarta, dan ITB/UPI Bandung.
Pemenang dalam ajang ini berhak mendapatkan piagam penghargaan, sertifikat,
medali, piala, dan uang pembinaan.
Resty
Zama Andiena, yang mewakili timnya mengungkapkan tema yang diangkatnya berdasarkan keadaan lingkungan yang tercemar pestisida
dan logam berat. Untuk mengatasi ini metode yang digunakan dengan
mengkombinasikan metode elektrokoagulasi
dan EAPR sehingga dapat mengurangi kontaminasi limbah menjadi air bersih pada irigasi atau
pertanian.
Sedangkan
Naila Zahratul Jannah dari tim UII-2 menjelaskan latar belakang tema yang
diusungnya berangkat dari kurangnya air bersih dikarenakan limbah laundry. Diapun
mencontohkan kejadian real limbah laundry yang mencemari lingkungan di
Surabaya. Untuk mengatasi ini, dia menjelaskan metode yang digunakan berupa
metode multi elektrokimia. Metode ini memadukan antara elektrokoagulasi,
coagulasi, flokulasi, carbonase, dan UV.
Banyak
harapan yang disampaikan oleh tim UII dengan pendamping tim Rudy Syahputra. M.Si., Ph.D ini.
“Harapan kami. Ide ini dapat diterapkan di Indonesia, sehingga dimasa yang akan datang juga dapat mengurangi pencemaran air sungai dari limbah”, ungkap Resty.
Kaprodi
Kimia UII, Dr. Is Fatimah, M.Si, menyampaikan
dukungan dan apresiasinya kepada kedua tim anak didiknya.
“Prodi Kimia sangat mendukung mahasiswa dan dosen dalam melakukan penelitian. Beberapa prestasi yang luar biasa dan membanggakan baik dari dosen dan mahasiswa ditingkat nasional maupun internasional membuktikan bahwa hasil dari penelitian tersebut secara tidak langsung mendapat pangakuan ditingkat nasional dan internasional”, ungkapnya.
Prodi Kimia UII Raih Prestasi Dalam Ajang SEAGIC 2015
4/
5
Oleh
Unknown