Dalam bidang geologi,
kegiatan hitung-menghitung menjadi suatu hal yang mesti di lakukan. Tidak
jarang mahasiswa geologi harus turun ke lapangan dan menggunakan peralatan
ukur. Salah satu peralatan ukur buatan mahasiswa UGM ini menyatukan beberapa
fungsi dari peralatan ukur lainnya. Apa itu?
Setiap permasalahan pasti ada jalan
keluarnya. Mungkin begitulah ungkapan pas yang dipegang teguh di benak 5 putra
bangsa ini. Berangkat dari masalah peralatan ukur bidang geologi yang rumit,
mereka mencoba menyederhanakannya menjadi sebuah alat yang memiliki banyak
fungsi, namanya Long Ranger Compass.
Pembuatan alat ini digawangi oleh 3
mahasiswa UGM jurusan Geologi, Hafizhan Abidin
Setyowiyoto, Ahmad Faizal Amin, Riko Susetia Yuda, Serta 2 mahasiswa
jurusan Elektronika dan Instrumentasi, Ghafar Ramadhan
Faqih, dan Ahmad Shalahuddin Abdullah. Alat yang mereka buat digunakan
untuk mempermudah pengambilan data geologi kuantitatif di lapangan.
Di
bawah bimbingan Dr. Agung Setianto, kompas yang
mereka buat memiliki beberapa fitur seperti Global
Positioning System(GPS), pengukur kemiringan dan arah automatis, altimeter,
laser, dan data logger. Data yang
dapat diambil dengan menggunakan alat ini diantaranya koordinat pengamat,
kemiringan dan arah penyebaran lapisan batuan, suhu, tekanan udara, dan ketinggian.
Alat ini dapat diintegrasikan dengan komputer melalui software Geographic Information System(GIS).
“Data tersebut selanjutnya akan disimpan dalam data logger agar dapat di-recall dan dipresentasikan dalam format file excel”, Kata Hafizhan, Senin(5/10). Seperti dikutif dari website www.ugm.ac.id.
Keunggulan lainnya dari alat ini adalah
dapat melakukan pengukuran jarak jauh. Untuk melakukan fungsi ini akan
memanfaatkan laser yang sudah terpasang di alat tersebut. Dengan laser ini
pengukuran arah dan kemiringan lapisan batuan dapat dilakukan dengan mudah.
Laser juga digunakan untuk menentukan posisi suatu objek dengan cara
menembakkan laser ke objek dari dua titik yang diketahui koordinatnya.
Belum lama ini karya mereka
dipresentasikan dalam kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional(PIMNAS) ke-28
yang telah diselenggarakan di Universitas Halu Oleo Kendari, 6-9 Oktober yang
lalu.
Kompas Serba Guna Untuk Pengukuran Geologi Buatan Mahasiswa UGM
4/
5
Oleh
Unknown